Sebelummulai belajar berenang menggunakan gaya dada ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Setelah mengausai 3 teknik dasar tersebut anda bisa memulai dengan belajar gaya renang untuk pemula. 2 1 1 gerakan kaki pada renang gaya dada. Tahapan belajar gaya renang untuk pemula 08 08.
Wanitabaru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda. Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena.
BelajarBersama Saturday, February 16, 2019. RENANG Pengertian Renang | Sejarah, Manfaat, Materi, Teknik Dasar, Macam-macam Gaya, dan Resiko Pengertian Renang. Biasanya manusia melakukan gerakan renang pada tujuan rekreasi, mereka menggunakan wadah kolam renang besar untuk berenang. Tak hanya di kolam renang, namun banyak juga yang
Vay Tiền Nhanh. - Renang gaya dada adalah salah satu dari empat jenis gaya renang. Gaya dada mirip dengan gerakan katak saat berenang. Oleh sebab itu, renang gaya dada disebut juga renang gaya katak. Selain itu, renang gaya dada disebut juga renang gaya breast stroke dalam istilah Bahasa gaya ini berbeda dengan gaya lainnya. Contohnya, kedua tangan didorong ke muka bersama-sama dari arah dada merupakan teknik renang gaya dada atau katak. Gerakan tangan itu berbeda dengan gaya bebas, punggung, maupun kupu-kupu. Cara Melakukan Renang Gaya Dada Mengutip buku Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX Modul Tema Melesat di Air 13 keluaran Kemendikbud 2020, ada empat tahapan untuk bisa melakukan renang gaya dada yang perlu dipahami. Baca juga Renang Gaya Dada Nama Lain, Teknik, dan ManfaatAdapun empat tahapan tersebut adalah posisi badan, mengapung dan gerakan kaki, gerakan tangan, serta pengambilan napas. Posisi Badan Posisi badan dalam renang gaya dada adalah menghadap ke air. Posisi ini sama dengan renang gaya bebas dan kupu-kupu. Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur dalam renang gaya dada dalam perlombaan? Jawabannya adalah mengawali dari tempat start yang sudah disediakan atau starting paltform. Adapun tempat melakukan start renang gaya dada adalah di atas pinggir kolam. Perenang akan menghadap ke kolam dengan posisi kaki sedikit menekuk dengan tujuan membuat tolakan dan badan membungkuk. Baca juga Kategori Renang Gaya Dada Sprint dan Distance Swimming Mengapung dan Gerakan Kaki Hal yang terpenting dalam renang gaya dada adalah mengapung. Seluruh badan diusahakan tetap berada di dalam air, tetapi tidak begitu dalam.
- Renang merupakan kegiatan menggerakkan badan dengan kaki, tangan, sirip, ekor, dan sebagainya untuk dapat menyeberang, mengapung, dan menyelam di air. Renang sudah banyak dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat untuk bertahan hidup, keterampilan, maupun syarat wajib menjadi ahli perang sejak zaman dulu. Beberapa contoh kekaisaran yang menggunakan kemampuan renang sebagai kekuatan basis militernya adalah Yunani dan Romawi. Selain itu, Kekaisaran Jepang pada masa Suigui juga mewajibkan para samurai menguasai kemampuan renang. Tercatat pada masa 36 SM, Suigui pernah mengadakan lomba renang pertama di negeri Sakura tersebut. Dikutip laman Federasi Renang Internasional FINA, beberapa teknik renang yang diakui oleh FINA dan dapat digunakan dalam kejuaraan, yaitu gaya bebas crawl, gaya kupu-kupu, gaya punggung backstroke, dan gaya dada breaststroke. Salah satu gaya yang paling popular dalam renang rekreasi adalah gaya dada. Dalam gaya tersebut, posisi tubuh lebih stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lebih lama. Renang Gaya Dada Renang gaya dada sering disebut sebagai gaya katak maupun breaststroke. Gerakan renang gaya dada hampir sama dengan katak yang sedang berenang. Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Sujarwi dan Dwi Sarjiyanto 201076, beberapa teknik latihan untuk menguasai renang gaya dada seperti pengenalan air, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan lengan, dan teknik koordinasi pernapasan, kaki, serta lengan. 1. Pengenalan AirHal pertama yang harus dilakukan untuk belajar teknik renang adalah pengenalan air. Dalam teknik tersebut, akan dikenalkan bagaimana mengatur, mengapung, meluncur di air. a. Teknik pernapasan di air Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan memasukkan kepala ke dalam air dengan teknik yang tepat. Beberapa tahapan tersebut sebagai berikut Masukkan kepala ke dalam air dengan mata tertutup sampai terbiasa Mulai masukkan kepada dengan mata yang dibuka Lakukan tarik napas, kemudian masuk ke dalam air dan keluarkan napas pelan-pelan sampai habis Lakukan urutan tersebut secara berulang sampai mahir b. Mengapung di airMengapung di air dapat dilakukan dengan cara berikut Ulurkan tangan ke depan dengan telapak yang menghadap ke bawah Usahakan kaki tetap lurus hingga wajah mengenai air Ubah posisi badan menjadi bungkuk dan tekuk kepala ke bawah Angkat kedua lutut yang ditekuk supaya terangkat dari kolam Ulangi latian secara terus-menerus c. Berlatih meluncur di air Meluncur di air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Lakukan sikap awal berdiri dengan membelakangi dinding kolam Tekuk salah satu kaki yang dominan dan tempelkan pada dinding kolam, posisi tangan terlentang lurus ke arah depan Bungkukkan badan sebelum mulai meluncur Lakukan tolakkan pada kaki dengan kuat ketika meluncur. Selain itu, kaki dan tangan lurus sesuai dengan pandangan menuju dasar kolam Setelah proses peluncuran, tarik kaki dan tangan menuju perut dilanjutkan sampai dasar kolam untuk menjaga keseimbangan. Sikap akhir adalah berdiri tegap Infografik SC Gaya Renang. Teknik Dasar Gerakan KakiDalam senam gaya dada, kaki bergerak menyerupai katak karena melakukan tendangan frog kick, sehingga mirip dengan katak ketika berenang. Cara melatih gerakan kaki dapat dilakukan menggunakan cara dan langkah sebagai berikut Posisi awal, yaitu badan mengapung dan sejajar dengan permukaan air Tarik kedua kaki sehingga mendekati pinggul dan posisikan paha sedikit terbuka Lurukan kedua tungkai, dan usahakan posisi kedua kaki menjadi lebih renggang Ketika posisi kaki lurus, rapatkan kedua kaki sampai telapak kanan-kiri sedikit bersentuhan 3. Teknik Dasar Gerakan LenganSecara sederhana, gerakan lengan pada teknik dasar senam dada, yaitu membelah air. Lengan cukup dilurukan ke depan dan dibuka ke samping kanan-kiri secara terus-menerus. Cara melatih gerakan lengan dapat dilakukan menggunakan cara dan langkah sebagai berikut Lakukan sikap awal mengapung dengan kedua tangan lurus ke depan di atas kepala Pada gerakan awal, posisi kepala berada di bawah permukaan air Gerakkan kedua lengan ke samping kanan-kiri, sehingga dapat membuat sudut di bawah dada Ketika lengan selesai melakukan tarikannya dan memutar di bawah dagu, segera lakukan pengambilan nafas dengan mengangkat leher ke atas permukaan air Gerakan berikutnya, yaitu meluruskan kedua lengan secara bersamaan ke arah depan dan masukan bagian kepala ke permukaan air lagi 4. Teknik Koordinasi Pernapasan, Kaki, dan LenganLangkah setelah menguasai teknik pernapasan, kaki, dan lengan adalah penggabungan seluruh gerakan dalam satu latihan. Sebagai permulaan, sebaiknya latian koordinasi dilakukan dengan jarak yang pendek. Kemudian, terus meningkatkan jarak dari 10 m, 15 m, 25 m sampai lebih dari 50 m. Adapun cara dan langkah yang dapat dilakukan sebagai koordinasi gerakan tangan, kaki, dan pernapasan sebagai berikut Lakukan sikap awal berupa badan telungkup Kedua tangan lurus dan sejajar bahu dengan pandangan ke depan. Posisi kepala usahakan lebih tinggi dari lengan dan sikap kaki luruskan ke depan Kedua lengan melakukan gerakan ke samping kanan-kiri dibersamai kaki yang bergerak mendekati pinggul Gerakan membuka air dilakukan dengan kedua tangan sehingga membentuk sudut siku-siku di bawah tubuh Ketika tangan menekan ke dalam air, ambilan napas secara bersamaan Setelah tangan mengakhiri putarannya di dalam air, dorongkan kedua lengan ke depan dan buang napas di dalam air Bersamaan dengan langkah sebelumnya, kedua kaki mendorong ke belakang dan menginjak ke arah luar Lanjutkan dengan menutup kedua belah kaki secara berdampingan Lakukan gerakan koordinasi tersebut secara berulang supaya mahir Baca juga Jadwal Olimpiade Tokyo 2021 Renang, Nomor, & Daftar Atlet Indonesia Hukum Berenang & Menyelam Saat Puasa Ramadhan Batal atau Tidak? - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dipna Videlia Putsanra
Unduh PDF Unduh PDF Gaya dada adalah teknik renang yang sangat mudah dan menyenangkan. Berenang gaya dada sangat bagus untuk melatih lengan, bahu, dan leher. Teknik ini pada dasarnya terdiri dari tiga gerakan sederhana. Pertama-tama, tendang kedua kaki ke belakang. Setelah itu, meluncurlah sedikit dan tarik badan dengan lengan Anda. Jika rajin latihan, Anda akan bisa berenang gaya dada dalam waktu singkat. 1 Lakukan renang pemanasan sebelum menentukan posisi inti. Bergeraklah di air selama 5 menit sebelum berenang gaya dada. Anda bisa berenang gaya lain yang sudah Anda kuasai misalnya gaya punggung atau gaya bebas. Pemanasan akan membantu melemaskan otot dan tubuh Anda terbiasa dengan suhu air. [1] Jika Anda tidak mengetahui gaya renang lain, berjalanlah di bagian kolam yang ketinggiannya mencapai bahu Anda. Kalau tidak, gerakkan tangan kanan dan kiri di depan Anda seperti sedang mencakar dan menarik air menuju tubuh Anda. KIAT PAKAR Alan Fang Mantan Atlet Renang Alan Fang aktif mengikuti pertandingan renang selama lebih dari 7 tahun, sejak sekolah menengah atas hingga masuk kuliah. Dia mengambil spesialisasi pertandingan renang gaya dada dan berpartisipasi dalam ajang seperti Seri Kejuaraan Speedo, kejuaraan negara bagian IHSA Illinois High School Association, dan kejuaraan negara bagian Kelompok Usia dan Dewasa Illinois. Alan Fang Mantan Atlet Renang Renang gaya dada sangat membutuhkan kekuatan. Alan Fang, mantan atlet renang mengatakan "Renang gaya dada adalah gerakan yang membutuhkan kekuatan. Gaya ini dikenal paling lambat karena fokus utama Anda adalah meminimalkan resistansi, bukan sekadar bergerak secepat mungkin. Renang gaya dada sangat bagus bagi orang-orang yang pendek dan kekar. Jika Anda ingin menguasai gaya ini dengan baik, Anda harus membangun otot tubuh." 2 Regangkan leher, lengan, panggul, dan kaki selagi berada di dalam air. Ada banyak cara untuk meregangkan otot-otot ini, Misalnya, berdirilah dengan satu kaki dan tarik tumit yang terangkat sampai menyentuh bokong. Tahan posisi ini selama 10-15 detik, lalu regangkan kaki yang satu lagi. Ulangi pada setiap sisi sebanyak tiga kali. [2] Regangkan kedua lengan dengan saling merapatkan jari-jari kedua tangan Anda, lalu dorong lurus ke depan dengan telapak tangan menghadap ke luar. Tahan posisi ini selama 15 detik, lalu naikkan kedua tangan ke atas kepala dan tahan selama 15 detik. Putar panggul Anda selama 10 detik, lalu putar pada arah sebaliknya juga selama 10 detik. Ulangi sebanyak 3 kali, lalu lakukan hal serupa dengan leher Anda. 3 Awali posisi inti di dalam kolam. Posisikan diri supaya sejajar dengan permukaan air dengan kedua lengan lurus di depan dan kaki di belakang. Ujung jari-jari kaki Anda menunjuk ke dinding di belakang, dan jari-jari tangan menunjuk ke dinding di depan. Hadapkan telapak tangan ke bawah, dan lebarkan jempol keluar sehingga hampir bersentuhan. Jarak antara jempol dan jari telunjuk harus membentuk huruf “V”. [3] Pertahankan tubuh Anda tetap tinggi di dalam air dan kepala menghadap ke bawah menuju dasar kolam. 4 Dorong dinding beberapa kali dan asumsikan posisi inti. Mengapunglah di posisi ini selama beberapa detik. Dengan demikian, Anda akan terbiasa dengan sensasi tubuh ketika berada di posisi inti. [4] Kepit pelampung di antara kaki jika rasanya Anda akan tenggelam. Ulangi latihan ini sampai Anda mahir melakukan posisi inti. Jangan tahan posisi lebih lama dari kemampuan Anda menahan napas. Iklan 1 Lakukan drill di lantai kering untuk melatih tendangan renang gaya dada. Bersandarlah pada dinding dengan tangan kiri. Tekukkan lutut kaki kanan, dan bawa tumit menuju bokong dan tekuk pergelangan tangan ke atas. Ketika kaki Anda hampir menyentuh bokong, dorong kaki kanan ke samping sembari menjaga lutut dan pergelangan kaki tetap ditekuk. Ketika kaki sudah naik sebanyak 45 derajat, luruskan kaki dan arahkan jari-jari kaki menunjuk ke bawah, setelah itu kembalikan kedua kaki Anda ke posisi awal. [5] Latih kaki kanan dan kiri secara bergantian. Teruskan latihan ini sampai Anda terbiasa dengan gerakannya. Kalau tidak, Anda bisa melatih tendangan di dalam air dengan berpegangan pada papan pelampung dan terus menendang di air kolam. 2Awali tendangan dengan menunjuk kaki keluar tubuh Anda. Mulai dari posisi inti, dan putar pergelangan kaki sehingga kedua kaki menunjuk keluar dari tubuh Anda. Setelah itu, bawa tumit Anda sampai menyentuh bokong. Pada saat yang sama, tekuk pergelangan kaki menuju tulang kering. [6] 3 Luruskan kedua kaki keluar dan menyamping ketika tumit menyentuh bokong Anda. Usahakan pergelangan kaki miring terhadap kaki. Luruskan kaki ke belakang Anda, lalu kembalikan seperti semula. Jentikkan pergelangan kaki ke bawah ketika kaki Anda lurus sepenuhnya. [7] Jika Anda meluruskan lutut terlalu jauh ke samping, tubuh Anda akan melakukan gerakan percuma. Gerakan yang sia-sia akan mencegah Anda berenang dengan lancar di air. Putar telapak kaki Anda ke dalam sehingga seakan saling bersentuhan setelah menjentik pergelangan kaki ke bawah. Iklan 1Sapukan lengan Anda keluar tanpa menekuk siku. Awali dari posisi inti, lalu putar kedua telapak tangan ke luar. Dorong kedua tangan Anda keluar dan agak turun ke bawah. Ketika kedua lengan Anda membentuk huruf Y’ dengan tubuh Anda, tekuk kedua siku dan bawa kedua tangan ke bawah dan belakang menuju mulut Anda. Dorong kembali tangan Anda keluar, dan asumsikan posisi inti Anda kembali. [8] 2 Tarik napas pada setiap stroke. Ketika Anda membawa kedua tangan menuju mulut, angkat kepala, leher, dan dada bagian atas Anda keluar air untuk mengambil napas. Jangan sampai kedua tangan Anda keluar dari air. [9] Keluarkan kepala Anda dari air secukupnya untuk mengambil napas. Dengan demikian, gaya renang Anda akan tetap efisien. Embuskan napas melalui hidung atau mulut ketika kepala kembali masuk air. Jangan menahan napas supaya Anda tidak tegang dan merusak renang gaya dada Anda. [10] 3Gunakan pelampung supaya Anda bisa mengapung dan melatih gerakan lengan. Pull buoy adalah alat pelampung yang dapat dikepit di antara kedua paha dan menjaga kaki dan tubuh tetap terangkat. Dengan demikian, Anda bisa berfokus pada gerakan lengan. [11] 4Gabungkan semuanya. Mulai dari posisi inti, tarik kedua kaki Anda menuju bokong. Tendang kaki ke belakang, lalu meluncurlah selama dua detik. [12] Dorong kedua lengan untuk membuat huruf Y’, lalu tarik ke badan Anda dan angkat kepala keluar air untuk menarik napas. Setelah itu,kembali ke posisi inti. [13] Iklan 1 Pastikan lengan dan kaki Anda bergerak bersamaan. Kedua lengan harus bergerak selaras selama renang gaya dada. Begitu pula dengan kedua kaki Anda. Jika Anda tidak mempertahankan keseimbangan gerakan dan menggerakkan kaki dan lengan secara bersamaan, jalur Anda akan menyimpang dan renang gaya dada tidak berlangsung mulus. [14] Jangan mendorong kedua lengan terlalu cepat. Setelah merapatkan kaki di akhir fase tendangan, biarkan tubuh Anda meluncur ke depan selama satu atau dua detik. Kemudian, baru Anda menarik tubuh dengan kedua lengan. [15] 2Latihan di pusat kebugaran secara teratur. Pusat kebugaran adalah tempat bagus untuk memperkuat kedua kaki, lengan, bahu, dan leher yang merupakan area kunci yang digunakan selama renang gaya dada. Di pusat kebugaran, Anda bisa melakukan berbagai latihan beban untuk memperkuat otot, meningkatkan sikap, dan meningkatkan kecepatan renang. 3 Lakukan double-arm triceps pushdown berdiri. Berdirilah di depan mesin kabel dan letakkan kedua lengan di atas palang dan buka selebar bahu. Tarik palang sampai kedua siku Anda hampir terkunci, lalu naikkan sampai mencapai garis tengah tubuh midline. [16] Lakukan 10-15 pushdown sebanyak tiga repetisi. Latihan ini meniru gerakan akhir saat kedua lengan menarik tubuh di dalam air. 4 Lakukan barbell biceps curl. Genggam barbel dengan genggaman bawah underhand. Buka kedua tangan Anda selebar bahu. Bawa palang menuju dada dengan jalur melengkung sampai sama tinggi dengan bahu Anda. Turunkan palang secara perlahan sampai kedua lengan Anda kembali lurus. [17] Awali latihan tanpa beban palang. Setelah menyempurnakan teknik, tambahkan beban perlahan-lahan secara bertahap sampai 10-12 repetisi terlalu sulit bagi Anda. Lakukan 10-12 repetisi sebanyak 3 set. Latihan ini akan meningkatkan paruh kedua gerakan menarik lengan Anda selama renang gaya dada. 5 Lakukan scapular pushup. Topang tubuh Anda dengan menyeimbangkan diri menggunakan lengan bawah. Pertahankan tulang punggung Anda tetap lurus dan arahkan ujung jari-jari kaki ke bawah. Turunkan dada Anda dan pertemukan tulang-tulang belikat. Gulung kedua bahu sehingga kembali ke posisi awal. [18] Lakukan 10 scapular pushup sebanyak 3 set. Latihan ini akan meningkatkan kekuatan bahu sehingga gerakan lengan saat renang gaya dada menjadi lebih mudah. Iklan Peringatan Jika Anda mulai merasa kram dan adanya ketegangan di kedua lengan dan kaki, keluar dari air kolam dan berjalan-jalan sebentar. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
sebelum belajar renang gaya dada setiap pemula diajarkan gerakan